Pancaroba dan Ombak

  Bismillahirrahmannirrahimm.  Assalamualaikum wr. wb.   Selamat malam dan salam bahagia untuk anda yang membaca blog saya ini. saya akan membicarakan soal keadaan yang mungkin anda pernah mengalaminya, yaitu tersenyum dikala terluka. tapi sebelum itu saya minta maaf karena di blog ini tidak autocorrect, maksudnya adalah format tulisannya, karena saya biasa menulis di MicOffice itu sehabis titik (.) selalu diawali kapital, dan disini tidak otomatis dan saya juga agak mager untuk mengeditnya, jadi mohon maaf untuk guru bahasa indonesia atau ahli bahasa lainnya, saya benar-benar minta maaf.. LIFE CIRCLE   Angin berdesir merdu berbisik di telinganya, berbisik tentang luka tadi siang. gelap malam membuatnya harus menyalahkan lampu, namun belum cukup untuk menerangi batinnya. dinginnya malam membuat dia berselimut, meringkuk menahan dingin, namun bukan dinginnya malam yang dia lawan, tetapi beku sebuah pikiran yang membuat dia selalu menahan tangis. hati ini tidak sekuat lapisan

    Assalamualaikum sebelumnya pada pengunjung blog di seluruh dunia. selamat malam karena saya menulisnya pada malam hari dan selamat lainnya bila anda membacanya pada waktu yang berbeda. nama saya Dipa Radityatama Azuri dan saya habis ngegantung tugas saya untuk menulis blog ini. sebenarnya kita mempunyai banyak ruang untuk mengekspresikan diri kita, mau itu dalam menulis, memggambar, bernyanyi, olahraga, dan lainnya. saya hanya ingin berbagi cerita saya walaupun terlalu beresiko karena kejujuran ini, saya bisa dijauhi dan bisa dicerca dan dihina karena ini, walaupun ini privasi saya sendiri tapi saya tidak akan menolak bila ada yang meminta saya bercerita.     Kasus ini masih sangat terkenal bila disebut Friendzone. bagi yang memiliki kasus seperti ini cobalah nonton beberapa film seperti : 500 Days Of Summer, La La Land, Your The Apple In My Eyes . tapi kalo disebut La La Land sih saya tidak tau. karena masing-masing dari mereka hanya mengatakan "Aku cinta kepadamu."