Seperti Kerang... begitu Keras tapi begitu Lembut
Bismillahirrahmannirrahimm. Assalamualaikum wr. wb. Selamat malam dan salam bahagia untuk anda yang membaca blog saya ini. saya akan membicarakan soal keadaan yang mungkin anda pernah mengalaminya, yaitu tersenyum dikala terluka. tapi sebelum itu saya minta maaf karena di blog ini tidak autocorrect, maksudnya adalah format tulisannya, karena saya biasa menulis di MicOffice itu sehabis titik (.) selalu diawali kapital, dan disini tidak otomatis dan saya juga agak mager untuk mengeditnya, jadi mohon maaf untuk guru bahasa indonesia atau ahli bahasa lainnya, saya benar-benar minta maaf.. LIFE CIRCLE Angin berdesir merdu berbisik di telinganya, berbisik tentang luka tadi siang. gelap malam membuatnya harus menyalahkan lampu, namun belum cukup untuk menerangi batinnya. dinginnya malam membuat dia berselimut, meringkuk menahan dingin, namun bukan dinginnya malam yang dia lawan, tetapi beku sebuah pikiran yang membuat dia selalu menahan tangis. hati ini tidak sekuat lapisan